Fungsi blok silinder mobil secara umum merupakan bagian dari komponen mobil yang berguna sebagai tempat piston. Mengingat perannya sangat penting pada sebuah mobil, komponen ini mendapat sebutan jantung dari kendaraan bermesin. Sehingga, apabila blok piston ini bermasalah, besar kemungkinan mobil Anda juga mustahil untuk dapat beroperasi dengan baik. Untuk itu perlu untuk melakukan perawatan intensif dan tepat.
Pentingnya 3 Fungsi Blok Silinder Mobil Pada Kendaraan
Komponen pada mesin mobil layaknya seperti organ tubuh manusia. Masing-masing saling terhubung dan membentuk sistem yang memungkinkan untuk bekerja secara bersamaan. Begitu juga dengan sebuah mesin kendaraan yang sangat kompleks. Salah satunya adalah blok silinder yang perannya bak organ jantung.
Fungsi blok silinder yang vital menjadikannya demikian harus kita jaga. Lalu, apa saja fungsi utamanya yang perlu kita pahami? Inilah beberapa kegunaan dari komponen penting tersebut.
Tempat Piston Bekerja
Fungsi utama dari blok silinder adalah sebagai wadah komponen piston pada kendaraan. Pada sebuah mesin, pergerakan piston secara naik turun dan menerima tekanan yang berasal dari pembakaran. Kemudian tekanan tersebut diteruskan supaya crank shaft atau engkol piston dapat berputar.
Pergerakan piston ini menghasilkan suhu panas yang tinggi. Sehingga umumnya blok silinder menggunakan bahan material berkualitas seperti cast iron. Namun, kini banyak juga yang telah menggunakan material aluminium alloy. Dengan penggunaan bahan dasar tersebut, maka blok dapat menjaga suhu tersebut tetap terjaga dan tidak menginduksi bagian mesin yang lain.
Selain itu, permukaan selongsong pada komponen ini juga bertekstur licin. Fungsi blok silinder mobil ini untuk menjaga supaya pergerakan piston mulus dan lebih ringan. Pasalnya, apabila permukaan tersebut kotor atau kasar dapat menjadikan tarikan mesin berat. Sehingga mesin mobil Anda tidak bekerja secara optimal dan tersendat.
Penempatan ID Engine
Blok silinder merupakan mainframe dari sebuah mesin kendaraan. Intensitas penggantian komponen ini sangat jarang, bahkan hampir tidak pernah. Terkecuali mengalami rusak parah, itupun tidak langsung diganti dengan yang baru. Namun hanya melalui proses bubut ulang atau oversize.
Oleh sebab itu, fungsi lain dari bagian mobil ini adalah sebagai tempat menuliskan ID engine atau nomor mesin dari suatu kendaraan bermesin. Sehingga, nomor mesin tidak akan berganti-ganti meskipun mobil sudah mengalami perbaikan sekalipun.
Mengarahkan Daya Pembakaran Pada Mesin
Peran berikutnya dari blok silinder adalah mengarahkan energi pembakaran pada mesin mobil. Proses ini menghasilkan daya energi yang bernama ekspektasi. Blok mesin ini mengarahkan hasil energi tersebut sebagai daya dorong yang mampu menggerakkan piston naik dan turun. Ketika proses pembakaran berlangsung, maka piston turun. Kemudian saat selesai pembakaran, energi mengembalikan posisi piston kembali naik.
Demikianlah garis besar dari fungsi blok silinder mobil yang penting Anda ketahui. Dengan memahami seberapa vitalnya komponen mesin tersebut menjadikan kita penting untuk melakukan perawatan intensif pada kendaraan. Kerusakan blok silinder dan piston adalah hal yang fatal, sehingga alangkah lebih baiknya untuk mencegah dan memberikan perawatan seperti servis rutin. Kemudian, gunakan pula bahan bakar yang sesuai kompresi mesin serta pelumas yang direkomendasikan oleh pabrikan mobil.
